Rabu, 21 Agustus 2013

Perahu kertas dalam botol kaca


              Perahu kertas dalam botol kaca.
              Ini adalah untuk pertama kalinya aku merasa sangat sedih, bukan karena putus sama pacar, bukan karena di marahin orang-tua, atau bahkan di jauhi teman. Tidak, bukan itu alasannya. Ini adalah untuk pertama-kalinya aku merasakan kegagalan. Ya, memang selama ini aku merasa hidup ku lancar-lancar saja, semua berjalan dengan seharusnya, tetapi saat aku memiliki suatu keinginan yang kuat dan aku benar-benar berusaha dengan sekuat tenaga untuk mendapatkannya, namun aku malah tidak mendapatkannya. Ya, ini adalah pertama-kalinya aku memiliki keinginan dan aku ingin mendapatkannya, memang harus aku akui bahwa selama ini aku tidak memiliki keinginan apapun atau ingin menjadi apa, kehidupan yang aku jalani bagaikan air yang terus mengalir dengan tenang dari hulu sampai ke muara, banyaknya batu sungai, derasnya aliran  sungai yang diibaratkan sebagai rintangan dalam kehidupan ini sama sekali tidak pernah aku rasakan. Aku bagaikan sebuah perahu kecil yang terperangkap dalam sebuah botol kaca yang hidup dan tinggal atas perlindungan botol kaca itu. Ketika aku terlepas dari botol kaca dan melihat dunia luar rasa ketakutanku semakin besar. Haruskah aku kembali dalam botol kaca itu ?
              Sedikit demi sedikit bagian tubuhku larut oleh rembesan air yang menembus setiap rongga kulitku, akankah aku hancur ? Walaupun aku hancur nantinya, aku harus melakukan sesuatu dahulu sebelum memang benar-benar hancur. Aku sudah tidak peduli dengan derasnya aliran sungai, ribuan bahkan jutaan batu kali yang menghalangi setiap langkahku, aku harus berusaha mencari hingga sampai ke tepi. Aku percaya ketika aku telah sampai di tepi dan disambut senyuman cerah dari mentari, aku akan terlahir menjadi sosok yang lebih tangguh bukan perahu kertas kecil yang terjebak dalam sebuah botol kaca.

Kamis, 08 Agustus 2013

Lebaraaaan

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI...
HAPPY IDUL FITRI ...
断食明けおめでとうございます!



Senin, 25 Februari 2013

Cantik dengan Caranya Sendiri

                              Cantik. Apa sebenarnya definisi cantik itu ? Bagaimana cara menilai seseorang itu cantik ? sepenting itukah cantik ? Apakah dunia ini akan kiamat kalau kita tidak cantik ? Apakah kita akan hidup sendiri bila tidak cantik ? Sepenting itukah cantik ? lalu apa ada masalah kalau tidak cantik ?
Sering saya jumpai di berbagai tempat baik itu disekolah, di perguruan tinggi, di mal-mal, di pinggir jalan, di rumah makan dan tempat umumnya lainnya, perempuan-perempuan masa kini umunya telah bersolek. Mereka lebih percaya diri bila mereka berdandan, mereka akan malu jika mereka tidak berdandan. Bayangkan saja anak sekolah misalnya, mereka yang seharusnya kesekolah itu untuk belajar guna mendapatkan ilmu baru kini telah disalah artikan mereka kesekolah untuk ajang pamer kecantikan. Belum pada waktunya anak-anak sekolahan memakai make up yang berlebihan dan bukan pada tempatnya pula make up digunakan. Bersolek untuk mendapatkan kata CANTIK apakah masuk akal ? Apakah setelah mendapatkan predikat cantik kita bisa mendapatkan apapun keinginan kita ? Teman, kepopuleran, harta, kebahagiaan ?
                           Kalau menurut saya sendiri cantik itu sesuatu yang semu, bisa hilang kapan saja. Cantik tidak harus dilihat dari paras yang rupawan, ber-make up tebal, atau apapun lah itu. Pada dasarnya semua wanita di dunia ini sudah dilahirkan dengan wajah yang cantik tinggal bagaimana kita menyikapinya. Selain itu cantik tidak harus dilihat dari penampilannya saja tetapi dari kepribadian juga. Malu dong kalau cantik tapi kelakuannya minuuus ?! menurut saya cantik tidak bisa dinilai dengan pasti ,cantik itu relatif. Katanya perempuan cantik itu idealnya tinggi, putih, rambut panjang, feminim, manja, dan sebagainya lalu bagaimana dengan perempuan-perempuan diluar sana yang keluar dari ketentuan-ketentuan wanita-wanita cantik ? tidak adil bukan ?!Tidak semua orang mengatakan cantik seperti ketentuan ketentuan diatas, seperti yang telah dijelaskan diatas cantik itu relatif itu semua tergantung dari sudut mana penilaiannya.
                          Jadi, Cantik itu memiliki caranya masing-masing. Tergantung kepribadian masing-masing, mau itu ditampilkan dari luar atau dari dalam ? yang perlu diingat, kita harus bisa menempatkan diri kita, menjaga sopan santun. Jangan cantik dari luar saja namun harus diimbangi dengan cantik dari dalam.

Senin, 26 Maret 2012

gundah gulana ciiiiing....

Bersikap normal dan biasa-biasa saja apakah benar cara yang tepat untuk memendam perasaan tidak enak ? heu...bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa karena tidak ingin memperbesar masalah apakah cara yang benar ???
 
Copyright 2009 cheers up !